“METODE PEMBENTUKAN AKHLAK SEBELUM LAHIR”
Akhlak
bisa di katakan sebagai hasil dari pembelajaran, adanya suatu proses
pembelajaran tiada lain hanya ingin mempunyai akhlak atau tingkah laku yang
baik. Akhlak menurut Al-Ghazali dalam kitabnya “Ihya ‘Ulum al-din” menyatakan
bahwa akhlak adalah kemampuan jiwa untuk melahirkan suatu perbuatan yang
spontan, tanpa pemikiran, atau pemaksaan dengan kata lain. Akhlak adalah semua
perbuatan yang lahir atau dorongan jiwa berupa perbuatan baik atau buruk.[1]
akhlak adalah suatu tingkah laku baik yang melalui proses panjang dan
dinobatkan pada semua manusia sejak sebelum lahir ke dunia.
Dengan
demikian, akhlak itu adalah hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma atau
nilai-nilai yang baik, yang seharusnya berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Selain
itu akhlak juga dijadikan sebagai tolak ukur seseorang mengenai seberapa dekat
ia dengan penciptanya (Allah). Sedangkan contoh-contoh akhlak meliputi:[2]
1.
Akhlak yang
berhubungan dengan Allah SWT;
2.
Akhlak terhadap
diri sendiri;
3.
Akhlak terhadap
keluarga;
4.
Akhlak terhadap
masyarakat dan;
5.
Akhlak terhadap
alam
Dalam
proses pembentukan akhlak itu sendiri memeliki beberapa hal yang bisa
mempengaruhi perkembangan pembentukan akhlak
itu sendiri. Di antaranya adalah faktor turunan,yang di kenal dengna aliran
nativisme (hereditas) aliran ini meyakini bahwa perkembangna manusia
dipengaruhi oleh pembawaan yang diterima dari orang tuanya.[3]
turunan memilki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia
lahir ke dunia ini membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua
ibu-bapak atau nenek dan kakek. Warisan atau turunan yang dibawa anak sejak
dari kandungan sebagian besal berasal dari kedua orang tuanya dan selebihnya
berasal dari nenek dan moyangnya kedua belah pihak. Maka dari itu dalam mencari
istri nabi bersabda bahwa. “Dinikahi seorang wanita itu karena
kecantikannya, hartanya, keturunannya dan agamanya. Maka dahulukan agamanya,
karena itu akan membahagiakan kamu”.
Dari
hadist nabi diatas bisa di ambil kesimpulan bahwa agama adalah hal yang paling
utama dijadikan sebagai acuan dalam mencari istri karena terciptanya keluarga “sakinah
mawaddah warohmah” itu tergantung dari seberapa kuat imam keluarga dan seorang
istri yang bisa menemani dan memberikan nasihat ketika imam sudah melenceng
dari ajaran-ajaran agama islam.
[1] MKDU421 174
SKS, Modul 1-12 Pendidikan Agama Islam, (Departemen Agama) hlm.6.8
[2] Ibid, 6.16.
[3] Muchlis
Solichin, Psikologi Belaja Aplikasi Teori-Teori Belajar Dalam Proses
Pembelajaran, (Surabaya: Pena Salsabila, 2013), hlm 21.
UNTUK MELIHAT FILE LENGKAP SILAHKAN KLIK DI BAWAH INI DAN LAKUKAN REGISTRASI DENGAN MENGHUB NO 085231831992
UNTUK MELIHAT FILE LENGKAP SILAHKAN KLIK DI BAWAH INI DAN LAKUKAN REGISTRASI DENGAN MENGHUB NO 085231831992
Tag :
artikel
0 Komentar untuk "artikel METODE PEMBENTUKAN AKHLAK SEBELUM LAHIR"