KEDUDUKAN
DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MAKALAH
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Yang
diampu oleh Ibu Aflahah, M.Pd
Oleh
:
FAIQUL
ABRORI (20160701030042)
HALIMATUS
SA’DIYAH (20160701030056)
IZZATUL
MILLAH (20160701030072)
MOH.
HASIB (20160701030111)
NOBDATUR
RAHMAH (20160701030128)
SAIFUDDIN
AL HANIF (20160701030154)
TIARA
MULIA NINGTIAS (20160701030177)
PROGRAM
STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya berupa nikmat sehat dan sempat sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat
dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kapada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing
kita keluar dari zaman kebodohan menuju zaman ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah ikut andil dalam
pembuatan makalah ini terutama kepada Ibu Aflahah, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia, atas didikan dan perhatiannya baik dari segi material
maupun spiritual.
Kami
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh Karena itu
saran dan kritikan yang membangun sangat kami harapkan terutama dari Ibu
Pembina. Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi diri kami pribadi
dan teman-teman sekalian, sebagai bekal dalam medidik moral generasi penerus.
Amien Ya rabbal A’lamin.
Pamekasan,
02
Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL DEPAN
KATA
PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR
ISI..............................................................................................ii
BAB
I : PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Makalah..............................................................1
2.
Rumusan
Masalah........................................................................1
3.
Tujuan Penulisan
Makalah...........................................................1
BAB
II : PEMBAHASAN
4.
Kedudukan Bahasa Idonesia........................................................2
5.
Fungsi Bahasa Indonesia..............................................................5
BAB
III : PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Bahasa
adalah suatu sistem lambang yang dibentuk berdasarkan aturan, kaidah atau
pola-pola tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk kata maupun tata
kalimat. Bahasa merupakan alat komunikasi, baik secara tertulis maupun lisan
yang menjadi fungsi dasar bahasa. Bahasa menjadi kebiasaan dalam kehidupan
masyarakat yang tidak dapat ditinggalkan dan selalu mangikuti kehidupan manusia
baik sebagai anggota suku maupun bangsa sehingga bahasa mempunyai kedudukan dan
fungsi tertentu. Bahasa juga menjadi ciri identitas suatu negara, melalui
bahasa orang dapat mengidentifikasi kelompok masyarakat, dapat mengenali
perilaku dan kepribadian masyarakat. “Bahasa, masyarakat, dan budaya adalah
tiga entitas yang erat berpadu dan di dalam sebuah wadah masyarakat pasti hadir
entitas bahasa.”[1]
Bahasa
mempunyai kedudukan tertinggi baik itu sebagai lambang budaya, sosial ataupun
penghubung antar daerah, sehingga bahasa menjadi pemersatu bangsa dan dikatakan
sebagai bahasa Nasional. Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini
dapat merasa harmonis dan serasi karena bahasa mempersatukan bangsa Indonesia
dan tiada lagi persaingan ataupun penjajahan baik itu antar suku, ataupun
daerah-daerah lain, namun dari berbagai daerah di Indonesia tetap menggunakan
bahasa daerah masing-masing dan hal itu menjadi keistimewaan tersendiri badi
negara Indonesia karena mempunyai berbagai macam bahasa. Oleh karena itu
penting bagi kita mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sehingga
kita bisa mengerti makna bahasa Indonesia tersebut.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
kedudukan bahasa Indonesia?
2. Apa
saja fungsi bahasa Indonesia?
3.
Tujuan
Masalah
1. Mengetahui
kedudukan bahasa Indonesia
2. Mengetahui
fungsi bahasa Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
Bahasa
sebagai bagian kebudayaan dapat menunjukkan tinggi rendahnya kebudayaan bangsa.
bahasa akan menggambarkan seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai suatu
bangsa seperti soempah pemoeda yang menjadi dasar kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
bagi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa persatuan
tapi juga berkembang sebagai bahasa negara, bahasa resmi, dan bahasa ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Bahasa Indonesia terus berkembang seiring
dengan keperluan dan perkembangan bangsa Indonesia, walaupun ada perkembangan
yang menggembirakan dan ada perkembangan yang menyedihkan juga membahayakan,
dualisme perkembangan ini memang merupakan dinamika dan konsekuensi bahasa.
Tetapi, karena Indonesia ditahtikkan sebagai bahasa yang berkedudukan tinggi
oleh bangsa Indonesia harus dipupuk dan disemaikan dengan baik dan penuh
tanggung jawab agar ia bisa benar-benar menjadi cermin bangsa Indonesia.
1. Kedudukan Bahasa Indonesia
Istilah
kedudukan tentunya sering kita dengar, bahkan pernah kita pakai. Contohnya
dalam kalimat “Bagaimana kedudukan dia sekarang?”. Jika kita pernah memakai
istilah tersebut, tentunya kita sudah mengerti maknanya. Ini dibuktikan bahwa
kita tidak pernah salah pakai menggunakan istilah tersebut. Sehingga kedudukan
bahasa Indonesia dibagi menjadi dua:
A. Kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
Bahasa
nasional adalah bahasa yang menjadi identitas suatu Negara yang mana bahasa
nasional tersebut menjadi pemersatu bangsa, karena dengan dijadikannya bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional maka tidak akan menimbulkan suatu kerancuan
atau permasalahan untuk berkomunikasi, baik itu antar suku, atau antar daerah
yang mempunyai ciri khas bahasa tersendiri, sehingga mereka untuk
berkomonikaasi dengan asuku atau daerah lain yang sama-sama tidak mengetahui
bahasa antara satu dan yang lain, maka mereka dengan mudah menggunakan bahasa
nasional (Indonesia). Oleh karena itu penting bagi kita yang beda daerah serta saling
tidak mengetahui bahasa daerah lain belajar dan tahu secara mendalam tentang bahasa
Indonesia serta bisa menerapkannya dalam keseharian.
“Kehadiran
bahasa Indonesia mengikuti perjalanan bangsa Indonesia, perjalanan itu dimulai pada masa kerajaan
Budha ataupun Islam di Indonesia,
kemudian masuknya bangsa kolonial.”[2]
Ini dibuktikan dengan adanya penemuan prasasti dan goresan tinta emas di bumi
nusantara, sampai tercetusnya inspirasi persatuan pemuda-pemudi Indonesia pada
tanggal 28 Oktober 1928 yang lahirnya sebuah ikrar yang dikenal dengan Sumpah
Pemuda yang berbunyi:
Kami poetera poeteri
Indonesia
Mengakoe bertoempah
darah satoe,
Tanah air Indonesia.
Kami poetera poeteri
Indonesia
Mengakoe berbangsa
satoe,
Bangsa Indonesia.
Kami poetera poeteri
Indonesia
Mendjoendjoeng bahasa
persatoen.
Bahasa Indonesia
Seperti
pernyataan di atas bahwa bahasa telah diangkat sebagai bahasa nasional dan juga
seperti yang telah tertera dalam UUD 45, BabXV, pasal 36 Indonesia juga
dinyatakan sebagai bahasa Negara. Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia
menampakkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran
nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya, kita harus
menjunjung dan kita harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggan kita
terhadap bangsa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri,
malu, dan acuh-tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya,
untuk berkomonikasi dengan daerah atau suku lain tentunya kita tidak akan bisa
untuk menggunakan bahasa dari daerah lain tersebut, untuk bisa berkomunikasi
tentunya kita harus menggunakan bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
Sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia harus dijaga dan di
lestarikan karena dengan bahasa yang menjadi identitas bangsa maka bangsa ini
akan harum di kancah Internasional, karena bangsa kita memiliki beragam budaya
dan bahasa sehingga menjadi ciri khas Indonesia.
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi, yaitu sebagai
berikut:
1.
Lambang
identitas nasional
2.
Lambang
kebanggaan nasional
3.
Alat
pemersatu bagi masyarakat yang mempunyai latar belakang budaya
dan bahasa yang berbeda-beda
4.
Alat
penghubung antar budaya dan
daerah
B.
Bahasa Indonesia
Sebagai Bahasa Negara
“Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara itu sangat penting, karena dengan
dijadikanya bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara tentunya bahasa ini akan
dipakai sebagai bahasa resmi, baik itu
dalam ranah pemerintahan,
pendidikan, dan sebagai
pengembangan dalam pengetahuan, baik itu
dalam bidang teknologi
ataupun yang lainnya.”
[3] Bahasa Indonesia ini telah menjadi alat
penghubung secara nasional, tentunya ketika
kita telah hidup
dalam dunia nasional
dalam artian kita
telah berkecipung dalam
dunia bisnis, pemerintahan, serta kepentingan-kepentingan lainnya yang bersifat nasional tentunya kita perlu dan
dituntut untuk berbahasa Indonesia. Namun, bukan berarti hal itu hanya
berlaku ketika kita telah
berada dalam kancah
nasional, tapi ketika kita berada
dalam suatu daerah
tentunya kita perlu berbahasa
nasional, karena selain kita belum
tentu memahami dan
mengetahui secara pasti bahasa di
daerahtersebut, kita akan
lebih mudah berkomunikasi dengan bahasa
pemersatu ini (bahasa Indonesia). Berbicara masalah
bahasa Indonesia yang menjadi
bahasa Negara, bahasa Indonesia memiliki
empat fungsi, yaitu:
1.
Bahasa
resmi Negara
2.
Bahasa
pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
3.
Sebagai
bahasa resmi dalam
perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan
pemerintahan
4.
Menjadi
bahasa resmi di dalam mengembangkan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi
3.2. Fungsi Bahasa Indonesia
Selain
mempunyai kedudukan yang tinggi,
“salah satu aspek penting dari bahasa ialah aspek fungsi bahasa. secara umum
fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi bahkan dapat dipandang sebagai
fungsi utama dari bahasa.”[4]
Bahasa Indonesia
juga mempunyai fungsi-fungsi tertentu, yang mana fungsi tersebut perlu kita
kaji dan ketahui karena dengan kita mengetahui fungsi bahasa Indonesia secara
mendalam tentunya kita nanti tidak salah dalam mengaplikasikan bahasa Indonesia
tersebut dalam kehidupan sehari-hari, artinya dengan mengetahui fungsinya maka
kita tidak hanya tahu untuk menagaplikasikannya saja, namun kita juga tahu
untuk apa bahasa Indonesia tersebut.
“Menurut Keraf
dalam Effendy, bahasa adalah suatu alat komunikasi antara anggota masyarakat
yang berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.”[5] Bahasa
itu tidak harus berupa suara, namun, dalam pengertian umum bahasa juga bisa berbentuk
lukisan, asap api, dan lain sebagainya. Semua aktifitas manusia yang menunjukkan
sebuah komonikasi itu disebut dengan bahasa, bisa itu bahasa tubuh, atau dengan
bahasa lisan (suara). Namun, dalam pengertian khusus dan yang lebih kompleks,
bahasa itu harus merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan bunyi
tersebutlah merupakan sebuah simbol yang mana simbol tersebut mudah dimengerti oleh
manusia lainnya.
“Sedangkan menurut
Felicia dalam Effendy, dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang
paling sering kita gunakan yaitu bahasa, baik itu bahasa lisan ataupun tulisan.”[6] Namun,
karena seringnya dan dekatnya kita terhadap bahasa Indonesia sehingga kita merasa
tidak perlu mempelajari bahasa Indonesia dengan baik sehingga menimbulkan kelemahan
dan kerancuan saat kita berbahasa. Pada dasarnya bahasa mempunyai fungsi-fungsi
tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhannya. selain bahasa menjadi
struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan serta fungsi ganda, yaitu sebagai
akalr dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan
sarana pendukung pertumbuhan serta perkembangan ilmu pengetahuan teknologi.
tanpa adanya peran bahasa tentunya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan
dapat berkembang dan implikasinya dalam pengembangan daya nalar, menjadikan
bahasa sebagai prasarana berfikir modern. oleh karena itu jika cermat dalam
menggunakan bahasa kita akan cermat pula dalam berfikir, karena bahasa
merupakan cermin dari daya nalar(pikiran).
Pembiasaan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan menghasilkan ide-ide yang benar. kenyataan
bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bangsa yang menjadi sarana
komonikasi tentunya akan berpengaruh di dalam masyarakat modern. selain itu,
bahasa juga mempunyai beberapa fungsi yang mana fungsi tersebut memiliki pengaruh
tersendiri bagi pemakai bahasa tersebut.
a. Bahasa
sebagai alat ekspresi diri
“Pada saat menggunakan
bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, seseorang dalam memakai bahasa
tersebut tidak perlu mempertimbangkan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya,
atau khalayak sasarannya.”[7]
Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka
segala sesuatu yang tersirat di diri kita.
b. Bahasa
sebagai alat komunikasi
sebagai alat
komonikasi, bahasa merupakan saluran dari diri kita yang melahirkan perasaan
kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. pada saat kita menggunakan bahasa sebagai
alat komonikasi kita sudah memiliki tujuan tertentu, tentunya kita ingin
dipahami dan menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. sehingga
kita dapat membuat orang lain yakin dengan pandangan kita dengan bahasa yang
kita gunakan sehingga dapat mampengaruhi orang yang berkomunikasi dengan kita.
c. Bahasa
sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa sebagai alat
komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat
dengan kelompok sosial yang diikutinya, serta dapat melakukan semua kegiatan
kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk
memperoleh efisiensi. ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi
tiap individu dengan masyarakatnya
d. Bahasa
sebagai alat kontrol sosial
Ceramah agama merupakan
contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. kita juga sering
mengikuti diskusi di televisi dana radio. Iklan layanan mayarakat atau layanan
sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
kegiataan tersebut dapat memberikan kita pandangan baru, sikap baru, perilaku
dan tindakan yang baik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahasa adalah
suatu sistem lambang yang dibentuk berdasarkan aturan, kaidah atau pola-pola
tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk kata maupun tata kalimat.
Bahasa merupakan alat komunikasi, baik secara tertulis maupun lisan yang
menjadi fungsi dasar bahasa. Bahasa menjadi kebiasaan dalam kehidupan
masyarakat yang tidak dapat ditinggalkan dan selalu mengikuti kehidupan manusia
baik sebagai anggota suku maupun bangsa sehingga bahasa mempunyai kedudukan dan
fungsi tertentu.
Kedudukan bahasa
Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional
Bahasa nasional adalah
bahasa yang menjadi identitas suatu Negara yang mana bahasa nasional tersebut
menjadi pemersatu bangsa.
b. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara
Bahasa Negara adalah
bahasa yang dipakai sebagai bahasa resmi, baik itu dalam ranah pemerintahan,
pendidikan, dan sebagai pengembangan dalam pengetahuan, baik itu dalam bidang
teknologi ataupun yang lainnya.
Sedangkan
fungsi Bahasa Indonesia terbagi menjadi empat, yaitu:
1) Bahasa
sebagai alat ekspresi diri
2) Bahasa
sebagai alat komunikasi
3) Bahasa
sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
4) Bahasa
sebagai alat kontrol sosial
[1] R. Kunjana Rahardi, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (Jakarta:
Erlangga, 2009), hlm.1.
[2] Masnur Muslich, Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi: Kedudukan,
Fungsi, Pembinaan, dan Pengembangan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012),hlm. 5.
[3] Ibid. 7.
[4] Asep Ahmad Hidayat, FilsafatBahasa:Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna
dan Tanda (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2009), hlm.26.
[5] Moh. Hafid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia (Pemekasan:
Pena Salsabila, 2015), hlm.53.
[6] Ibid.
[7] Ibid. 55.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Henry Guntur. Pengajaran
Kompetensi Bahasa. Bandung: Angkasa. 2009.
Effendy, Moh. hafid. Kasak Kusuk
Bahasa Indonesia. Pamekasan: Pena Salsabila. 2015.
Rahardi, R. kunjana. Bahasa Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga. 2009.
Nazar, Noerzisri A. Bahasa Indonesia
Dalam Karangan Ilmiah. Bandung: Humaniora. 2006.
Hidayat, Asep Ahmad. Filsafat
Bahasa Dalam Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna
dan Tanda. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2009.
0 Komentar untuk "Pentingnya Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional"