ca-app-pub-7044437663567666/2222590119

Click Here. Get Money

makalah pengaruh pertumbuhan penduduk

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pembangunan adalah suatu rangkaian usaha terencana yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencapai keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik. Permasalahan kependudukan yang dihadapi oleh negara maju maupun berkembang afalah masalah over populasi, angka kelahiran dan kematian bayi yang tinggi, urbanisasi dan pengangguran, ketidak merataan penyebaran jumlah penduduk yang semakin tinggi akan mengimbas terhadap segmen terpenting manusia yaitu kelestarian lingkungan hidup. Dalam menghadapi semakin turunnya kualitas lingkungan akibat pertumbuhan penduduk,maka sikap good governance yakni adanya sikap bersama antara pemerintah dan masyarakat yang benar-benar peduli terhadap lingkungan dan keseimbangan penduduk.
Ledakan pertumbuhan penduduk akan berdampak pada bahan pangan dunia. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka akan berdampak pada persediaan pangan di dunia. Meningkatnya jumlah penduduk harus disertai dengan bahan pangan dunia yang tersedia. Banyak penduduk akan mengurangi lahan yang akn digunakan untuk pertanian, perternakan, dan lahan-lahan untuk produksi pangan. Dengan berkurangnya lahan-lahan didunia maka akan berdampak pada kebutuhan manusia khususnya pangan yang akan semakin menurun akubat pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.
Sikap pemerintah dalam hal ini sangatlah penting , sehubungan dengan itu, indonesia sebagai negara berkembang diwilayah Asia pun tak lepas dari permasalahan ketersediaan bahan pangan. Pertumbuhan penduduk selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk baik perpindahan keluar maupun kedalam. Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang pada suatu daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Sedangkan pertumbuhan penduduk yang meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar kedalam lebih besar dari jimlah kemayian atau perpindahan penduduk dari dalam keluar.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Pengertian penduduk
2.      Faktor padatnya penduduk
3.      Dampak pertumbuhan penduduk
4.      Cara mengimbangi pertambahan penduduk

1.3  Tujuan Masalah
Tujuan dibuatnya makala ini agar pembaca dapat mengetahui:
·         Pengertian penduduk
·         Faktor padatnya penduduk
·         Dampak pertumbuhan jumlah penduduk
·         Cara mengimbangi pertumbuhan penduduk
1.4  Manfaat Masalah
Makalah ini kami buat dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui naik turunnya pertumbuhan penduduk dan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, dan agar mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk yang tidak teratur dan dampak yang akan terjadi ketika penduduk brkrmbang sangat pesat.




















BAB II
PEMBAHASAN
Masalah kependudukan dan lingkungan hidup merupakan dua permasalahan yang kini dihadapi bangsa Indonesia, khususnya negara-negara lainnya di dunia. Brown menyatakan bahwa masalah limgkungan hidup dan kependudukan yaitu masalah pencemaran lingkunganfisik, disertifikasi, deforestasi, over eksploitasi terhadap sumber-sumber alam, serta sebagai fenomona degradasi ekologis yang setiap hari menunjukkan peningkatan yang signifikan. Keprihatinan ini tidak saja memberikan agenda penanganan masalah lingkungan yang bijak, namu juga merupakan WARNING bagi kehidupan, bahwa kondisi lingkungan hidup sedang berada pada kondisi memprihatinkan. Seandainya tidak dilakukan penanggulangan secara serius, maka dalam jangka waktu tertentu kehidupan ini akan musnah, hal ini terjadi menurut soemarwoto(1991:1), karena lingkungan (alam) tidak mamapu lagi memberikan apa-apa kepada kita. Padahal kita ketahui bahwa manusia meri\upakan bagian integrak dalam hidupnya. Padatnya penduduk suatu daerah akan menyebabkan ruang gerak suatu daerah terciut, hal ini disebabkan manusia merupakan bagian integral dalam ekosistem, dimana manusia hidup dengan mengeksploitasi lingkungannya. Pertumbuhan penduduk yang cepat,akan meningkatkan permintaan terhadap sumber daya alam, pada saat yang sama menungkatnya jumlah konsumsi yang disebabkan oleh membengkaknya penduduk yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap berkurangnya sumber daya alam.
Menurut wijono (1998:5) kondisi sebagaimana di gambarkan tersebut dapat di ibaratkan seperti lilin, pertumbuhan penduduk yang cepat akan membakar lilin dari kedua ujungnya, sehingga batang lilin itu akan cepat meleleh dan habis dan konsekwensinya adalah berubahnya salah satu atau beberapa komponen dalam ekosistem yang mengakibatkan perubahan pada interaksi komponen-komponen itu, sehingga struktur organisasi dan sifat-sifat fungsional ekosistem akan berubah pula.
Persaingan antara  pertumbuhan penduduk dan produksi telah menjadi perhatian cendikiawan  sejak dua abad yang lalu. Hal ini merupakan agenda yang sangat serius karna menentukan kelangsungan hidup manusia. Malthus(1798) telah memprediksikan dunia akan menghadapi ancaman karena ketidakmampuan penyediaan pangan memadai bagi penduduknya. Teori Matlhus menyatakan peningkatan peoduksi pangan mengikuti deret hitung dan pertumbuhan penduduk sehingga manusia dimasa depan akan mengalami ancaman kekurangan produksi pangan.


2.1 Pengertian Penduduk
Penduduk Indonesia tersebar diberbagai provensi yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk disetiap provensi berbeda-beda. Jika kalian mengunjungi kota-kota besar di indonesia terutama dipusat-pusat perdagangan, kalian akan menjumpai berbagai macam orang dengan beragam ras, maupun suku bangsa. Apakah semua termasuk penduduk Indonesia? Tentusaja tidak, disebabkan kemungkinan mereka adalah para wisatawan mancanegara atau orang-orang asing yang sedangberkunjung ke Indonesia. Lalu siapakah yang dikategorikam sebagai penduduk Indonesia itu?
Penduduk merupakan kata yang sudah setiap hari kita dengar. Namun, apakah arti penduduk yang sebenarnya? Penduduk adalah semua orang yang biasanya tinggal di suatu tempat atau rumah tangga dalam waktu enam bulan atau lebih dan  yang beluym enam bulan namun berniat untuk menetap. Dari tahun ke tahujn jumlah penduduk selalu bertambah. Pertambahan penduduk mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini di buktikan dengan adanya kurva perolehan angka penduduk oleh badan pusat statistic di berbagai kota Indonesia yang selalu menunjukkan peningkatan. Pertambahan jumlah penduduk di sebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya: kelahiran dan kematian seseorang dan juga migrasi penduduk yang tidak terkendali. Dampak yang di timbulkan dari pertambahan jumlah penduduk akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam di daerahnya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu karena luas daerah yang tersedia terkadang tidak sesuai dengan banyaknya jumlah penduduk di suatu daerah. Begitu juga dengan kelestarian alam, karena jumlah pertambahan penduduk yang pesat mengakibatkan penduduk tidak lagi peduli terhadap kelestarian alam di sekitarnya dan hanya mementingkan kepentingan individualisme.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu dan dapat di hitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “ per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies tapi selalu mengarah kepada manusia, dan sering di gunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan di gunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Menurut MKDU  Ilmu Sosial Dasar pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masala sosial ekonome umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonome suatu daerah atau negara maupun dunia.


2.2. Faktor padatnya penduduk 
Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan di suatu wilaya atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu. Pertambahan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahannya maupun penurunannya yang di sebabkan oleh beberpa faktor di bawah ini.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi padatnya peduduk:
1.      Kematian (mortalitas)
Banyak sekali faktor penyebab dari kematian ini biasanya di pengaruhi oleh usia, lingkungan sekitar atau tempat tinggal dimana ada  atau tidaknya sarana prasana pendukung kehidupan misalkan makanan, kebersihan serta ke sehatan. Selain faktor tersebut dapat di pengaruhi oleh kejadia luar biasa seperti bencana alam yang terduka lainnya. Biasanya faktor ini hanya berprosentase rendah. Apabila kematian bertambah maka angka kependudukanpun akan berkurang tetati bila angka kematian menurun maka akan menambah juga kependudukan di karenakan angka kelahiran melonjak derastis. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen.
2.      Kelahiran (fertilitas)
Faktor kelahiran ini dapat di katakan sebagai faktor penyebab utama terjadinya pertumbuhan penduduk di dunia karena  rata-rata pertumbuhan penduduk adalah tingginya angka kelahiran di bandingkan angka kematian karena masih tertanamnya sebuah ideologi-edeologi tertentu yang menganjurka harus mempunyai banyak anak. Apabila kelahiran bisa di percepat dengan adanya teknologi kesehatan maka otomatis kenaikan pendudukpun semakin meningkat secara drastis dikarenakan bertumbuhnya angka kelahiran.kelahiean bersifat menambah jumlah penduduk dan berikut faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran(pro natalitas).
a.       Faktor pendukung kelahiran(pro natalitas)
Kawin pada usia muda, karna ada anggapan bila terlambat kawin maka keluarga akan malu. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki dan anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
b.      Faktor penghambat kelahiran(anti natralitas)
Ada program keluaga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak, adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi lakilaki minimal berusia 19 tahun. Adanya pembatasan bagi pegawai negeri  yaitu hanya diperbolehkan punya 2 anak. Penundaan kawin sampai selesai pendidikan dan sampai memperoeh pekerjaan.
Macam-macam kepadatan pendudk antara lain:
Þ    Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas yanah yang dapat diolah.
Þ    Kepadatan penduduk ekonomi  adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah tetapi menurut kapasitas produksinya.
Þ    Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km2.
Þ    Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yng mempunyai aktivitas disektor pertanian dengan luas tanah(daerah) yang dapat diolah untuk pertanian.
3.      Migrasi
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk mrnghindari kelangkaan makanan yang mungkain terjadi karena datangnya musim dingin atau karena kapadatan panduduk. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamica penduduk yaitu mobilitas. Pengertian mobiblitas ini lebih luas dari pada migrasi sebab mencakup perpindahan wilayah secara permanen dan sementara. Tinjauan migrasi secara regional sangatlah penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata. Berikut adalah akibat yang muncul dari migrasi:
Ø  Pengaruh Kepadatana Penduduk  terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap bidang ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya eli masyarakat menurun. Hal ini juga disebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapngan pekerjaan menjadi berkurang dan pengangguran semakin meningkat.
Ø  Pengaruh Kepadatana Penduduk  terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan semakin meningkat, hal ini akan meningkatkan kejahtan. Selain itu, tejadinya urbanisas atau peridahan penduduk dari desa kekots untuk mendapatkan pekerjaan yang lyak makin meningkakan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan kesehatan masyarakat.
Ø  Pengaruh Kepadatana Penduduk  terhadap Lingkungan
Kepadatan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuha juga makin meningkat, hal ini berdampak negatif pada lingkungan.
Berikut adalah macam-macam migrasi:
1.      Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
2.      Imigrasi adalah masuknya penduduk kedalam uatu daerah negara.
3.      Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa kekota.
4.      Transmigrasi adalah perpindahan antar pulau dalam suatu negara.
5.      Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
2.3 Dampak Pertumbuhan Jumlah Penduduk
Perumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi menyebabkan munculnya berbagai permasalahan-permasalahan kependudukan. Pesatnya  jumlah penduduk yang tidak teratur menyebabkan hal-hal yang negatif terhadap lingkungan, dan semua itu disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan penduduk yang semakin lama semakin bertambah. Berikut beberapa dampak dari pertumbuhan penduduk:
a.       Kemiskian
Kemiskinan merupakan ketidfak mampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
Untuk menanggulangi kemiskinan tersebut, pemeritah Indonesia merencanakan Inpres Desa Tertinggal. Program ini dilakukan dengan melalui dua tahap. Pertama pemerintah menentukan desa-desa yang memiliki pemusatan penduduk me\miskin tertinggi. Jumlah desa tertinggal mencapai sepertiga dari jumlah seluruhdesa di Indonesia. Kedua, pemerintah menghimpun penduduk-penduduk di desa tertinggal ke dalam suatu wadah dalam naungan lembaga kesejahteran desa, misalnya KUD, kelompik tani, dan sebagainya. Kemudian pemerintah memberikan anggaran bagi setiap desa tertingal yang dapat di manfaatkan oleh kelompok-kelompok disana untuk memulai usaha yang dapat berjalan, berkelanjutan, amah lingkungan, dan tepat.
b.      lingkungan tercemar untuk memenuhi kebutuhan manusia
Sebagai manusia, ita rentu banyak sekali kebutuhan. Dari sandang, pangan, papan, dll, tapi apakah kita pernah pikirkan apa yangterjadi terhadap ligkungan kita jika jumlah penduduk semakin bertambah banyak? Penduduk yang semakin bertambah tentu saja akan bertambah kebutuhannya, salah satu contohnya kebutuhan kertas untuk percetakan perkantoran dan sekolah. Kertas dibuat dari bahan dasarnya yaitu pohon. Pohon-pohon ditebang untuk memproduksi kertas yang dipakai manisia. Hal tersebut sidah sitangani oleh pemerintah, namun, jika penduduk terusmenerus bertambah, tentu saja pohin akan semakin banyak ditebang,. Maka program pemerintah pun tidak dapat berjalan lancar karena semakin banyaknya kertas yang dibituhkan.
Didaerah padat, semakin padatnya penduduk maka sampah-ampah akan terus bertambah. Seiring bertambahnya penduduk juga akan berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan pemerintah di Indonesia. Pembangunan yang dilakukan di daerah dan di kota-kota di Indonesia merupakan salah satu program yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan infrastruktur Negara. Mekin giat pembangunan dilakukan  makin rendah kualitas alam. Hak ini disebabkan karena rendahnya tingkat kepeduluan penduduk terhadap alam sekitar dan pembanguna yang dilakukan penduduk tidak sesuai dengan aturan yang ada.
c.       Air bersih berkurang
Orang yang tinggal didekat sungai akan menggunakan air sunagi untuk melakukan aktiyitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dll. Jika orang yang tinggal di pinggir sungai membuang sampah/limbah rumah ke dalam sungai, apa yang akan terjadi? Air akan tercemar dan mahluk hidup yang tinggal didalamnya akan mati. Air yang tercemar mungkin dikira hal sepele, namun banyak kerugian yang dapat terjadi, misalnya akan terjadi banjir, dan berbagai macam penyakit.
d.      Penganguran
Rendahnya tingkat kesehatan dan tingginya angka kekurangan gizi masyarakat, secara mum dapat berdampak pada rendahynya daya pikir dan kemampuan kerja penduduk. Oleh sebab itulah pada sebagian negara-negara berkembang dan negara-negara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan. Hal itulah yang menjadi penyebab tingginya angka pengangguran. Karen pada umumnya penduduk-penduduk tersebut sulit terapung di dunia kerja.
Disamping itu, penyebab tingginya angka pengengguran adalah rendahnya kualitas pendidikan penduduk dan tingginya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan, menyebabkan tingkat persaingan tinggi dan kesempatan kerja cendrung menurun. Untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan dua usaha, yakni usaha perbaikan kualitas dan penciptaan lapangan pekerjaan.


2.4 Cara mengimbangi pertumbuan penduduk
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahn penduduk adalah seperti daret ukur (1, 2, 4, 8, 16, …) sedangkan pertambahan jumlah  produksi makanan adalah bagaikan daret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kekurangan stok bahan makanan. Hal-hal yang perlu di lakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk:
Ø  Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehngga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
Ø  Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi dan menetapak undang- undang perkawinan yang di dalamnya mengatur serta menetapakan tentang batas usia nikah.
Ø  Meningkatkan pelayanan kesehatan dan kemudahan dalam manjadi akseptor keluarga berencana.
Ø  Mempemudah dan meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan, sehingga untuk segara menikah dapat di hambat dan mewajibkan belajar pendidikan dasar bagi masyarakat dari 6 tahun menjadi 12 tahun.
Hal-hal yang perlu di lakukan untuk dapat mengimbangi pertumbahan jumla penduduk :
1.      Penambahan penciptaan-penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka di harapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula di harapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang tinggi yang akan merubah pola pikran dalam bidang kependudukan.
2.      Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka di harapakan asyarakat umum secara suka rela turut mensukseskan gerkan keluarga berencana.
3.      Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah di harapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapngan kerja yang tersedia


BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Masalah kependudukan dan lingkungan hidup merupakan dua permasalahan yang kini dihadapi bangsa Indonesia, khususnya negara-negara lainnya di dunia, pertumbuhan penduduk sangat erat kaitannya dengan ketersediaan bahan pangan didunia. Dengan bertambahnya penduduk, semakin besar kemungkinan tidak mencukupinya ketersediaan bahan pangan untuk penduduk itu sendiri begitu pula sebaliknya dan jika permasalahan ini tidak di atasi sedini mungkin, maka tidak menutup kemungkinan waktu kedepan tidak akan mengalami kerisis bahan pangan.
Penduduk adalah semua orang yang biasanya tinggal di suatu tempat atau rumah tangga dalam waktu enam bulan atau lebih dan  yang belum enam bulan namun berniat untuk menetap. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk selalu bertambah. Pertambahan penduduk mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini di buktikan dengan adanya kurva perolehan angka penduduk oleh badan pusat statistic di berbagai kota Indonesia yang selalu menunjukkan peningkatan. Pertambahan jumlah penduduk di sebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya: kelahiran dan kematian seseorang dan juga migrasi penduduk yang tidak terkendali. Perumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi menyebabkan munculnya berbagai permasalahan-permasalahan kependudukan misalnya: Kemiskian, lingkungan tercemar untuk memenuhi kebutuhan manusia, Air bersih berkurang, dan Penganguran.
pertubuhan penduduk mempengaruhi pada kebudayaan maupun masalah sosial dalam masyarakat. Perkembangan kebudayaan seperti meningkatnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, dan adat istiadat dalam masyarakat masalah sosial seperti berkurangnya pangan dll. Namun disamping itu ada beberapa cara untuk mengimbangi pesatnya pertumbuhan penduduk yaitu: Mempemudah dan meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan, menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak
3.2  Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat menjadi pedoman dan menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi kita semua dan juga kami mengharap kritik dan juga saran bagi karya ilmiah ini karena kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan juga kesalahan












DAFTAR PUSTAKA
Ariwiadi, Drs. 2001. Penyediaan Pangan Perlu Inovasi. Jakarta: Departemen Pertahanan Pusat.
Badri Yatim MA. 1997. Pertumbuhan Penduduk Indonesia. Surakarta: FKIP UNS.
Sardiman, AM. 2004. Pengetahuan Sosial, Materi Pelatihan Terintegrasi, Buku I, III. Jakarta: Direktorat PLP Durjen Dikdasmen Depdiknas.

Sumber:
http:// 3rest.wordpress.com
http:// gesco03.blogspot.com


0 Komentar untuk "makalah pengaruh pertumbuhan penduduk"

Easy Get Money

Entri Populer

Back To Top