MAKALAH
KENAKALAN
REMAJA
Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Oleh:
Faiqul Abrori/XI MA
MADRASAH
ALIYAH BUSTANUL ULUM
ELLAK
DAYA LENTENG SUMENEP
TAHUN
PELAJARAN
2014-2015
Kata
Pengantar
Puji syukur saya
panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa, karena
dengan
hidayahnyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KENAKALAN
REMAJA”. Di era globalisasi ini remaja sudah sangat rentan dengan pergaulan
bebas, sehinga membuat dirinya terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik.
Remaja sekarang adalah harapan masa depan, itulah semboyan yang patut kita
ambil dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Makalah ini kami
buat dengan tujuan agar kita sebagai remaja dapat menghindari dari
perbuatan-perbuatan yang menyeleweng dari aturan, baik itu aturan islam ataupun
aturan negara.
Harapan kami
dalam membuat makalah ini adalah agar memberikan suatu pengertian dan
pembelajaran sekaligus motivasi kepada penbaca agar menjadi remaja yang baik,
sopan dan berakhlaqul karimah yang baik. Karena remaja yang baik akan
menjadikan lingkungan yang damai dan sentosa.
Ellak
Daya, 20 April 2015
Penulis
Daftar
Isi
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I
Pendahuluan..............................................................................................1
1.1 Latar
Belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.......................................................................................2
1.4 Manfaat Masalah.....................................................................................3
BAB
II Pembahasan..............................................................................................4
2.1 Pengertian
remaja...................................................................................4
2.2 Pengertian kenakalan
remaja..................................................................5
2.3 Faktor kenakalan remaja........................................................................7
2.4 Cara mencegah kenakalan remaja.........................................................8
BAB III Penutup..................................................................................................10
3.I
Kesimpulan..............................................................................................10
3.2
Saran.......................................................................................................10
Daftar Pustaka .....................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Remaja adalah
harapan dan tumpuan segala orang tua dan remaja adalah generasi perubah bangsa.
Dengan remaja suatu bangsa akan menjadi baik apabila pemudanya yang memimpi
juga baik, tetapi jika pemudanya jelek mural dan perilakunya pasti negara atau
suatu masyarakat akan rusak juga di pimpin oleh remaja yang sudah rusak
muralnya.
Remaja adalah masa peralihan dari
kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatalkan sebagai
kanak-kanak namun ia masih belum cukup matang untuk dapat di katakan dewasa. Ia
sedang mencari pola hidup yang sesuai baginya dan inipun sering di lakukan
melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang di
lakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tisak menyenangkan
bagi lingkungannya, orang tuanya. Kesalahan yang di perbuat para remaja hanya
akan menyenangkan teman sebayanya, hal ini karena mereka semua memang sama-sama
masih dalam mencari identitas.
Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan
kekesalan lingkungan inilah yang sering di sebut sebagai kenakalan remaja. Remaja
merupakan pemimpin masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakandengan kegiatan remaja-remaja akhir-akhir ini seperti semakin
aktif memngikuti organisasi antar pelajar dan peningkatan prestasi, kita
melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian
pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam
surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar,
penyebaran narkotika, pemakain obat bius, minuman keras, penjambretan yang di
lakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus
kehamilan dikalangan remaja putri dan lain sebagainya.
Hal tersebut adalah suatu masalah yang
di hadapi masyarakat yang kini semakin marak, oleh karena itu masalah kanakalan
remaja soyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk
mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk
terciptanya suatu siitem dalam menanggulangi kanakalan di kalangan remaja.
Banyak remaja di sekitar kita yang salah mengartikan GAUL. Katanya, remaja yang
gaul itu adalah remaja yang tidak pernah ketinggalan dengan tren masa kini.
Memang benar ren=maj sagat antusias pada hal yang baru, gaya hidup yang
hura-hura sangay menarik bagi mereka.
Saat ini gaul di identik dengan fashion
and shopping padahal sebenarnya tidak demikian, remaja gaul adalah remaja yang
punya identitas baik dan bisa bersikap baik serta berperlaku sesuai denagn
situasi dan kondisi.
Remaja sekarang rentan terpengaruh
dengan kondisi lingkungan sekitar. Lingkungan yang baik akan menjadika remaja
itu baik dan lingkungan yang tidak baik
akan menjadikan remaja itu tidak baik pula.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Pengertian remaja?
2. Pengertian
kanakalan remaja?
3. Faktor
kenakalan remaja?
4. Cara
mencagah dan mengatasi kenakalan remaja?
1.3
Tujuan Masalah
Tujuan di buatnya makalah ini agar
pembaca mengetahui tentang:
1.
Pengertian tentang remaja
2.
Pengertian kanakalan
remaja
3.
Faktor-faktor kenakalan
remaja
4.
Cara mencegah dan
mengatasi kenakalan remaja
1.4 Manfaat Masalah
Dapat
memberi pengertian atau penjelasan kepada pembaca apa itu remaja agar tidak
salah mendidik anak, khususnya bagi para orang tua agar menjadi remaja yang lebih
baik dan tidak salah bergaul, sehingga mampu menjadi generasi yang membawa
bangsa menjadi negara maju di masa depan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Remaja
Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan
kemudian menjadi orang tua, tidak lebih hanyalah merupakan seutu proses wajar
dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan yang harus di
lalui oleh manusia. Setiap masa pertumbuhan memilki ciri-ciri tersendiri.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, demikian pula dengan masa
remaja. Masa remaja sering di anggap masa yang paling rawan dalam proses
kahidupan. Masa remaja paling sering menimbulkan kekuatiran bagi para orang
tua. Masa remaja sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar, padahal bagi
si remaja sendiri masa ini adalah masa yang pelaing menyenangkan dalam
hidupnaya.
Remaja adalah suia yang di penuhi dengan
semangat yang sangat tinggi tetapi adakalanya semangat tersebut mengarah ke
sesuatu yang bersifat negatif sehingga sering di sebut dengan kenalan remaja.
Masa remaja adalah masa transisi atau uyang di sebut dengan usia belasan yang
tidak menyenangkan, di mana terjadi juga perubahan pada dirinya baik fisik, psikis, maupun
secara sosial. Pada masa transisi tersebut dapat menimbulkan masa krisis, yang
di tandai dengan kecendrungan munculnya perilaku menyimpang. Pada perilaku
menyimpang tersebut akan menjadi perilaku yang mengganggu. Seiring dengan
perubahan fisik, psikis, muncullah perilaku menyimpang atau kenakalan.
Remaja dalam pengertian umum di artika
masa balliq atau keterbukaan terhadap lawan jenis. Konsep ini tidak jauh
berbeda dengan poerwadarminta (1984:813) yang menyatakan remaja adalah:
1.
Mulai dewasa sampai
umur untuk kimpoi
2.
Muda (tentang anak laki-laki dan perempuan);
Mulai
muncul rasa cinta birahi meskipun konsep ini kelihatan sederhana tetapi setidaknya
menggambarkan sebagian dari pengetian remaja.
Batasan
remaja menurut drajat (1989:69) yaitu masa pemilihan yang di tempuh oleh
seorang dari masa anak-anak sampai dewasa. Dengan arti lain sebuah situasi yang
menjembatangi menuju ke tingkat dewasa. Masa remaja ini berangsug kira-kira 13
th sampai 16 atau 17 th. Akhir masa remja antara usia 16 sampai 18 th.
Dikatakan masa usia matang secar secara hukum pada masa ini remaja sangat ingin
di hargai kehadirannya oleh orang sekitar.
Di
era globalisasi ini banyak pemuda yang sering mengalami penyimpangan sosial
seperti mabuk-mabukan, berjudi, urak-urakan, ngebut di jalan, menggunakan
narkoba, sampai pula banyak yang melakukan seks bebas yang tentu saja sangat di
larang oleh agama islam. Kita sebagai generasi yang islami harus berfikir
rasionalistis agar umat islam inimanjadi baik dan lebih mulya di hadapan dan di
pandangan Allah Swt dan tiadk menjadi jelek di hadapan Allah.
Masa
remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak. Pada saat ini perubahan sosial
yang begaitu cepat, serta saran dan perasarana komonekasi dan perhubungan sudah
sedemikian maju, di tambah lagi adanya ke simpangsiuran norma. Kondisi intern
dan eksteren remaja yang demikian
merupakan kondisi yang sangat rawan
erhadap timbulnya periaku menyimpang pada remaja, khususnya dalam bentuk
kenakalan remaja.
2.2
Pengertian
Kenalan Remaja
Al-qur’an
dan hadits Nabi SAW, telah memberi petunjuk tentang hal-hal yang di haruskan
sebagai perbuatan terpuji dan hal-hal yang
harus di tinggalkan sebagai perbuatan tercela. Di antara perbuatan
terpuji seperti: tolong menolong dalam kebaikan, menjaga kesucian diri termasuk
kehormatan, menepati janji, adil, dan bersifat ramah juga pemaaf. Di antara
perbuatan tercela seperti: zina, judi,
mencuri, membunuh dan perbuatan-perbuatan lain yang merugikan orang.
Menurut pandangan islam kenakalan remaja
adalah perbuatan tercelayang telah dilarang namun masih dilakukan dan perbuatan
baik yang suah menjadi tuntutan namun ditinggalan, perbuatan yang melanggar
terhdap kaidah-kaida Al-qur’an bukan hanya dilakukan oleh orang-aorang dewasa.
Namun enak-anak dan remajapun juga melakukannya
Kenalan
remaja dalam arti lain adalah perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seorang
remja baik secara sendirian maupun secara kelompok yang bersifat melanggar ketentuan-ketentuan
hukum, moral, dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat atau perilaku yang
malanggar hukum yang di lakukan oleh orang muda yang biasanya di bawah umur
16-18 th.
Kenalan
remaja adalah semua perubahan anak remaja yag berlawanan dengan ketertiban umum
(nilai dan norma yang di akui bersama) yang di tujukan pada orang, binatang, dan
barang-barang yang dapat menimbulkan bahay atau kerugian pada pihak lain.
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-noram hukum
pidana yang di lakikukn oleh remaja, perilaku tersebiut akan merigika dirinya
sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
A.
Definisi
kenakalan remaja menurut para ahli:
1. Pual
moedikdo semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatn bagi
anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang di larang oleh hukum pidana,
seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya semua erbuatan penyelewengan dari
norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. Semua
pernuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi soosial.
2. Kartono kenakalan remja atau dalam bahasa.
Inggris di kenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis
para remja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.
2.3
Faktor
Kenakalan Remaja
perilaku
nakal remaja bisa di sebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal)
maupun faktor dari luar (eksternal)
1. faktor
internal:
a.
Krisis identitas:
perbuatan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkainkan terjadinya dua
bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi
karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b.
Kontrol diri yang
lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang
dapat di terima dengan yang tidak dapat di terima akan terseret pada perilaku
nakal begitupun bagi mereka yang telah mengetahui pebedaan dua tingkah laku
tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku
sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor
Eksternal
a.
Keluarga dan perceraian
orang tua, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku
negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di kelurgapun seperti terlalu
memanjakan anak tidak memberikan pendidikan agama atau penolakan terhadap
eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
b.
Teman sebaya yang
kurang baik
c.
Komonitas atau
lingkungan tenpat tinggal yang kurang baik
Faktor penyebab
kenakalan remaja menurut Kumpfer dan Alvarado antara lain:
a.
Kurangnya sosialisasi
dari orang tua ke anao mengenai nilai-nilai sosial dan moral.
b.
Contoh perilaku yang di
tampilkan orang tua di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti sosial
c.
Kurang pengewasan
terhadap anak (baik aktifitas, pertemanan di luar sekolah dan lainnya)
d.
Kurangnya disiplin yang
di terapkan orang tua pada anak
e.
Rendahnya kualitas
hubungan orang tua dan anak
f.
Tingginya konflik yang
terjadi dalam lingkungna keluarga
g.
Kemeskinan dan
kekerasan dalam lingkungan keluarga
h.
Anak tinggal jauh dari
orang tua tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain
2.4
Cara
Mencegah Kenakaln Remaja
Kenalan
remaja di era modrn ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak di
bawah umur yang sudah mengenal rokok, narkoba, freeseks dan terlibat banyak
tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat di pungkir lagi anda dapat melihat beruntalnya
remaja sekarang, dan kami pernah menyaksika dengan mata kepala kami sendiri
ketika sebuah anak kelas X SMA di tangkap atau di ciduk Police akaibat menjadi
seorang bandar narkoba. Semua hal ini bisa terjadi karena adanya faktor-faktor
kenakalan remaja berikut: dasar-dasar agama yang kurang, kurangnya kasih sayang
orang tua, kurangnya pengawasan dari oarang tua, pergaulan dengan teman yang
tidak sebaya, peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. Kebebasan
yang berlebihan dan masalah yang di pendam.
Beberapa
tips untuk mengatasi dan mencegah kanalan remaja yaitu:
·
Perlunya pembelajaran
agama yang di lakukan sejak dini seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak
dan rutinitas ibadah
·
Perlunya kasih sayang
dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun
·
Adanya pengawasan dari
orang tua yang tidak mengekang contohnya: kita boleh saja membiarkan dia
melakuan apasaja yang masih sewajarnya, kita sebagai orang tua perlu memberi
tahu dia dampak dan akibat yang harus di tanggugnya bila dia terus melakukan
hal yang sudah melewati batas tersebut.
Namun dalam masalah ibadah, tentu saja perlu
ada pemaksaan. Biarkanlah dia bergaul dengan teman sebayanya yang hanya beda
umur dua atau tiga tahun lebih tua darinya karena apabila kita membiarkan dia
bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya denagnnya, yang gaya
hudupnya sudah pasti berbeda, maka diapun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin
seharusnya belum oerlu di jalani. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap
media komonekasi seperti tv, internet, radio, hand pone dll. Anda sebagai
oarang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda, sehingga
anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kenalan
remaja adalah semua perubahan anak remaja yag berlawanan dengan ketertiban umum
(nilai dan norma yang di akui bersama) yang di tujukan pada orang, binatang,
dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahay atau kerugian pada pihak lain.
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-noram hukum
pidana yang di lakikukn oleh remaja, perilaku tersebiut akan merigika dirinya
sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Beberapa tips untuk
mengatasi dan mencegah kanalan remaja yaitu:
·
Perlunya pembelajaran agama yang di lakukan
sejak dini seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah
·
Perlunya kasih sayang
dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun
·
Adanya pengawasan dari
orang tua yang tidak mengekang contohnya: kita boleh saja membiarkan dia
melakuan apasaja yang masih sewajarnya, kita sebagai orang tua perlu memberi
tahu dia dampak dan akibat yang harus di tanggugnya bila dia terus melakukan
hal yang sudah melewati batas tersebut.
3.2 Saran
Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat menjadi pedoman dan menambah wawasan ilmu
pengetahuan bagi kita semua dan juga kami mengharap kritik dan juga saran bagi
karya ilmiah ini karena kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan juga
kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Abdul Somad, dkk. 2008. Aktif dan kreatif Berbahasa Indonesia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Depdiknas
https://cahaya
wahyu.wordpress. com
moetharjamil.
Blogspot. Com
htps://sepdhani.
Wordpress. com
Tag :
kenakalan remaja
0 Komentar untuk "kenakalan remaja"