Hari demi hari
perkembangan zaman semakin pesat, baik itu dari bidang iptek, dan
pembangunanya. Ketika fenomina itu terjadi, zaman semakin berkembang maka hal
itu menuntut manusia untuk bersaing di dalamnya. Semakin tinggi persaingan
manusia, semaki tinggi pula kebutuhan mausia terhadap sumber daya alam, dan
manusia hanya memanfaatkan saja dan hanya sebagian kecil dari sekian orang di
dunia ini yang mau merawat alam dan menjaga alam.
Zaman kini berkembang
semakin modern di usia bumi yang semakin tua, kenapa bisa? Karena manusia terus
menerus mengambil manfaat dari alam tersebut, seperti: penebangan pohon untuk
pembangunan, pembangunan pabrik industri di pinggir sungai, tapi manusia tidak
mengadakan yang namanya perbaikan terhadap lingkungan setelah memanfaatkan
lingkungan. Jika hal ini terus-menerus terjadi, maka tak akan lama lagi dunia
akan runtuh. Bukti bahwa manusia yang manimbulkan kerusakan di alam di jelaskan
dalam Al-Quran yaitu:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبِرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ
اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُوْنَ
Artinya:
“Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”(QS: Ar-Rum Ayat: 41)
Ilmu saat ini semakin
berkembang, teknologipun begitu, semua sekarang serba canggih dan modern.
Namun, manusia melupakan hal kecil namun dampaknya besar. Ketika persaingan
globalisasi semakin ketat, maka manusia semakin membutuhkan bahan untuk
bersaing, misalkan dalam segi pembangunan pabrik, manusia akan mencari lahan
yang akan di tempatinya, dan penebangan pohonpun akan terjadi, ketika pabrik
sudah selesai di bangun, limbahnya akan di buang ke sungai. Secara kasap mata
mungkin itu hal yang kecil di bandingkan jika pabrik tersebut tidak berdiri,
namun dampak dari penebangan hutan itu tersendiri akan sangat besar sekali
dampaknya, dan dampak tersebtu akan dirasakan oleh manusia itu sendiri. Era
kali ini yang trending topik adalah global warming, bumi kita semakin panas,
erosi terjadi dimana-mana, hal itu disebabkan karena dunia teralu dimanfaatkan
oleh manusianya tanpa ada reboisasi terhadap alam sekitar, tidak ada
pemberdayaan yang berkualitas, sehingga alampun memberikan dampak yang sesuai
dengan apa yang kita lakukan. Padahal Allah telah melarang umatnya merusak
alam, hal itu ada dalam Al-Quran yaitu:
وَلَا تُفْسِدُوا
فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ
إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya
rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS:
Al-A'raf Ayat: 56)
Hal ini sudah jelas
sekali, bahwa ketika memberikan nikmat kepada manusia, yaitu berupa hutan untuk
melindungi manusia, sungai sebagai tempat mencari makan manusia dsb. Mausia tiada
rasa syukur kepada Allah, manusia selalu memanfaatkan alam tanpa ada
pembaharua, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak di inginkan manusia, ini
sungguh miris dan prihatin.
Pertanyaan besar bagi
kita selaku manusia adalah bagaimana mengembalikan alam yang telah rusak dan
mencegah alam agar tidak rusak? Hal yang harus di kerjakan pertama kali adalah:
1. Mengembalikan
kesadaran manusia dalam memanfaatkan lingkungan.
2. Mengadakan
reboisasi terhadap alam.
3. Membuang
sampah pada tempatnya.
4. Menjaga
alam-alamm yang masih aman dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung
jawab.
0 Komentar untuk "Akankah Bumi Bertahan Lama"